Senin, 19 September 2022

UPAYA PENANGGULANGAN INFLASI di DAERAH

RINGKASAN

Kecendrungan naiknya harga barang dan jasa secara menyeluruh (umum) menyebabkan terjadinya penurunan nilai uang. Hal ini mengindikasikan adanya ketidakseimbangan antara harga yang dibayarkan terhadap jumlah barang yang diterima.yang merupakan dampak dari kurangnya produksi komoditas dan daya saingnya dalam suatu daerah. Kesulitan dan kelangkaan yang dibuat - buat ini mengurangi rasa percaya antara satu dengan yang lain, sehingga dibutuhkan bentuk - bentuk pengukuran dan solusi - solusi terhadapa produsen agar tetap menjaga daya saing.

Pengelompokkan harga Indeks Konsumen dalam suatu wilayah bertujuan untuk menghitung besaran dampak dan solusi yang dapat diterapkan dalam jangka pendek dalam suatu wilayah, dari hasil pengukuran, dikelompokkan berdasar Prioritasnya ialah kebutuhan pangan, kebutuhan pakaian, kebutuhan hunian, dan kebutuhan akan wisata dan tabungan.

Kemudian dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa pekerjaan ataupun profesi yang sesuai dan prioritas akses terhadapa permodalan untuk kelompok - kelompok seperti Petani dan petani tambak, rantai pasok pembuat dan penjual pakaian, Kelompok usaha kayu, Galian C dan Tukang - tukang, serta pengusaha wisata dan perbankan.

Akses modal perbankan ataupun kemampuan menyediakan barang dan peralatan pertanian sementara ini belum tersedia pada bank, sehingga dibutuhkan pengumpulan dan akses modal yang dapat diperoleh melalui Koperasi, baik Koperasi Unit Desa maupun Koperasi Serba Usaha yang dapat diupayakan oleh Badan Usaha Milik Desa, sehingga ketersediaan peralatan, bibit, dan pupuk dapat ditanggulangi sementara. dan dalam rangka menjaga daya saing harga petani, maka dibentuklah Pengawasan Harga Pangan melalui Portal Informasi yang sesuai dengan mempertimbangkan harga berdasar NTP, Nilai Tukar Petani dengan cara membandingkan Harga yang diterima (IT) dengan harga bayar petani (IB). Sehingga dihasilkan 3 pengertian ataupun kesimpulan

  • NTP > 100 (Surplus)
  • NTP = 100 (Penerimaan dan pengluaran seimbang)
  • NTP <100 (defisit)
Dari hasil keuntungan Koperasi, dapat diarahkan menjadi Subsidi Pertanian dan Pembangunan pedesaan ataupun dana cadangan untuk membangun aset koperasi. Pemberitahuan rencana pengembangan Koperasi setiap tahun akan membantu dalam membangun kepercayaan nasabah.


REKOMENDASI

  • Kesinambungan rantai pasok Bahan Pangan perlu dipublikasi dalam bentuk daftar dan harganya per kecamatan (termasuk kota kecil perbatasan)
  • Prioritas sandang dan bahan bangunan di laksanakan setelah bahan pangan stabil
  • Penambahan untuk biaya harga kesehatan, pendidikan dan jasa keuangan ke dalam Indeks dalam sebuah wilayah diperbolehkan 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

EMERGING Blockchain Readiness in United Nations and Indonesia Readiness to adopting

Summary : Based on Petru Dumitriu et al. on Joint Inspection Unit coded as JIU/REP/2020/7 titled "Blockchain applications in United Nat...